Senin, 16 April 2012

PENGATURAN DOKUMEN mss. word 2007

http://​danyomenkey.blogspot.com/
Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf maupun warna huruf.

Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:

a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:

Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai mengetik.

Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.

Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.

Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font Click Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.

Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.

Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.

Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m ), klik icon.

Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O ), klik icon .

Untuk merubah warna huruf klik icon.

Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

b) Kotak dialog fonts.

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:

Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.

Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.

Keterangan :

Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.

Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)

Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.

Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.

Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.

Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.

Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:

· Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh

· “Efek Strikethrough”

· Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.

· Contoh “Efek Double Strikethrough”.

· Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan

· untuk membuat perpangkatan, seperti “m ”.

· Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan

· dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO ”.

· Shadow, digunakan untuk member ikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.

· Contoh “ E f f e e k k d d a a r i S S h a d d o o w” w

· Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja. Contoh “ ”

· Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh E f e k E m b o s s E f e k E m b o s s “ E f e k E m b o s s ”

· Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh

· E E f e k E n g r a v e ” E f e k E n g r a v e f e k E n g r a v e

· Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “E S C ”

· FEK MALL APS

· All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”

· Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.

Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :

· Pilih paragraf yang akan dirubah.

· Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing.

· Klik format paragraf yang diinginkan.

Catatan :

Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon Line Spacing .

Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap

Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:

· Pilih paragraf yang akan dirubah.

· Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.


Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:

Pilih paragraf yang akan dirubah.

Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:

Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.

Align Center untuk membuat teks rata di tengah.

Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.

Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

Mengatur Indentasi

Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.

First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent



Keterangan:

· Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.

· Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.

· Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.

· Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.

Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak

Ruler pada grup Show/Hide.


Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).


Keterangan:

Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi:

Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.

Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.

Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan kita. Seperti:

(none), jika tidak ada indentasi khusus.

First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.

Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.

Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.

Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya, maka:

Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).

Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.

Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).

Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar